Sabtu, 02 Februari 2013

FAKTA TENTANG RAKET TENIS


 Pada raket tennis ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum membeli atau menggunakan raket tennis.
1. Ukuran Kepala Raket (Head Size)

Ukuran Raket tennis bermacam-macam dimulai dari 85-116. untuk mudahnya, semakin besar ukuran raket maka akan membuat sweetspot lebih besar dan akan membuat elastisitas dari senar meningkat sehingga akan mudah menghasilkan power yang tinggi, tapi akan membuat sangat susah dalam mengontrol pukulan. dan sebaliknya, semakin kecil ukuran kepala raket akan membuat mudah untuk mengontrol pukulan tapi akan sangat susah dalam membuat power yang kuat. selain itu, semakin besar ukuran raket akan membuat semakin jarang bola terkena frame dari raket.

Keterangan tambahan : biasanya ukuran raket yang besar hanya dipakai oleh pemain pemula atau orang tua. karena biasanya pemain pemula masih mementingkan power dari pada penempatan, tapi berbeda dengan orang tua, raket yang besar sangat berguna karena orang tua tidak dapat bergerak selincah orang muda.


2. Panjang Raket (length)

Jarang ada orang yang memikirkan ukuran raket. perbedaan 1/2 inchi sebetulnya tidak begitu terlihat pengaruhnya. tapi untuk beberapa pemain ada yang lebih memilih raket yang panjang. keuntungan dari raket panjang adalah pertama menambah daya jangkau dan kedua akan menambah power karena memperpanjang jarak antara titik beban (sweetspot) dan titi tumpu (pergelangantangan). tapi kerugiannya dengan lebih panjang raket akan lebih susah dimanuver. karena titik beban yang semakin jauh tersebut. bisa dihitung secara fisika, jadi silahkan menghitung sendiri ^^ panjang raket yang biasa dipakain 27 inchi. kecuali untuk anak-anak lebih pendek.
 
3. Berat dan Keseimbangan (Weight and Balance)

Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah berat dari raket dan keseimbangannya. pertama tentang berat, ada fakta yang menyebutkan keuntungan dari raket yang berat adalah mudah dalam membuat power, tapi kerugiannya adalah susah dalam manuver raket. Hasilnya akan berkebalikan bila menggunakan raket yang ringan. Hal kedua yang diperhatikan adalah keseimbangan raket. apakah berat ke kepala atau berat ke tangkai. Ada 3 keuntungan raket yang berat kepala, pertama akan mudah dalam membuat power, kedua akan mengurangi getaran ke tangan, dan ketiga akan menambah sweet spot. tapi kerugiannya akan sangat berat ditangan untuk memanuver raket yang berat kepala. dan kerugian terbesar dari raket yang berat kepala adalah, apabila bola tidak terkena di senar (terkena di frame) akan sangat memungkinkan terjadi cidera pada pergelangan tangan.
 
4. Kekakuan raket (Frame Stiffness)

Kekakuan Raket akan berpengaruh pada berapa lama bola akan menempel pada senar. sama seperti elastisitas pada senar fungsinya. Semakin lentur raket maka dapat membuat bola berada diraket lebih lama sekitar 3-5 milisekon. Kalau dilihat 3-5 milisekon tidak begitu berpengaruh, tapi pada kenyataannya dg waktu yang singkat ini, adalah tambahan waktu untuk membuat spin. Tapi keuntungan raket yang kaku adalah, membuat power meningkat dan akan menambah luas sweetspot, tapi akan membuat getaran ketangan meningkat.
 
5. Ukuran Grip (Grip Size)
 
Ukuran grip tennis sangat penting diperhatikan karena panjang jari masing-masing orang berbeda. sehingga akan berpengaruh pada kekuatan genggaman. Ukuran biasanya yang digunakan dalam inchi. Ukuran ini merupakan keliling dari grip. Dimulai dari 4 1/8- 4 5/8. untuk orang Asia biasanya ukuran tangan kita tidak jauh-jauh dari 4 1/4. Untuk mengetahui ukuran dari grip dapat diukur .

 
6. Teknologi (Manufacture Technology)
 
Terakhir adalah teknologi yang diberikan pada setiap merek raket tennis. Masing-masing raket ini memiliki teknologi berbeda. Mulai dari kekuatan raket, kenyamanan penggunaan dengan memasang peredam pada raket, sampai perbedaan teknologi yang dapat mempermudah pembuatan spin pada setiap pukulan.

0 komentar:

Posting Komentar