Kamis, 14 Februari 2013

Semangat Untuk Menjadi Kowad dengan Kisah Ini

-->

Kisah ini diambil kisah nyata dari Kowad Semarang .
dan aku sangat mengaguminya .

Tugas Negara adalah segala-segalanya .Bahkan demi menjalani tugas negara menjadi salah satu Satgas Kontingen  Garuda (Konga) XXXV-A/Monusco kongo dalam misi perdamaian PBB di Kongo,dia rela putus cinta dan urung melangsungkan pernikahan yang rencananya akan di gelar pada tahun ini 2013.
            Dia adalah Serda(K) Kowad Widya ,satu dari 2 kowad yang pertama kali di tugaskan /di kepercayaan mengikuti misi perdamaian PBB diwilayah konflik Kongo,Afrika Tengah.
            “saya terpaksa menunda pernikahan bahkan putus cinta dengan dia(calon suaminya),karena dia tidak bisa memahami tugas ini. Hidup itu adalah sebuah piliihan,karena saya tentara saya lebih memilih tugas pengabdian kepada negara daripada kepentingan pribadi.” Kata Widya
            Keputusan yang dipilih prajurit Kowad yang kini bertugas  di Puskes TNI tersebut memang telah bulat. Meski sebenarnya putus cinta dan batal menikah bukan hal yang dikehendakinya,tetapi dia harus tetap memilih .
            Tegas,optimis dan tetap bersemangat  tak lepas dari diri Widya. Meski tergolong belia,perempuan kelahiran 17 Oktober 1990 itu tidak galau dan putus asa sete lah putus cinta .
            Sebaliknya,dia terlihat semangat  saat meneriakkan yel-yel bersama 120 prajurit TNI AD  yang akan diberangkatkan ke Kongo saat apel penutupan pelatihan di Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad yani Semarang,Kamis 10 Januari lalu.
            Menurut dia tugas misi perdamaian ini menjadi sejarah dala hidupnya . Karena ini adalah pengalaman pertama dia ditugaskan ke luar negri dalam misi PBB . Tak hanya itu,dia dan Letda Kowad Deswiwi juga merupakan prajurit Kowad pertama yang dikirim ke Kongo.
            Maka dari itu dia telah mempersiapkan semuanya dengan matang .

Inilah Cerita dari Seorang Kowad di Semarang,sangat mulia sekali dalam mengambil keputusannya .
dan aku juga akan seperti dia . Semoga dengan kini kita bisa mencontoh dia,yang mengedepankan kepentingan negara daripada Pribadi . Saluuut deeh;;)

1 komentar:

  1. wah iya salut banget. tugas negara itu adalah segala"nya.
    andai bisa merasakan hal yang sama.
    saya bangga Mbag Widya.

    BalasHapus